INTEGRAL TAK TENTU BERSAMA SIFAT-SIFATNYA BESERTA CONTOH SOALNYA
Pengertian Integral
Keterangan
: koefisien
: variabel
: pangkat/derajat dari variabel
: konstanta
Pengertian Integral secara sederhana yaitu invers (kebalikan) dari suatu turunan. Penjebaran lebih luasnya adalah sebuah konsep bentuk penjumlahan berkesinambungan dan bersama dengan inversnya.
Ide integral sendiri muncul ketika matematikawan harus berpikir bagaimana menyelesaikan masalah yang berkebalikan dengan solusi diferensiasi.
Sifat Integral
Berikut ini beberapa sifat integral.
Jika , maka
Jenis Integral
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, terdapat 2 Jenis Integral, yaitu: Integral Tak Tentu dan Integral Tentu
Integral Tak Tentu
Integral Tak Tentu adalah pengintegralan fungsi apabila turunannya telah diketahui.
- Cara Membaca Integral Tak Tentu
Setelah membaca uraian di atas, taukah kalian cara membaca kalimat integral? Integral di baca seperti ini:
yang di baca Integral Tak Tentu Dari Fungsi f(x) Terhadap Variabel X.
Rumus Umum Integral
Berikut ini adalah rumus umum yang ada pada integral:
- Pengembangan Rumus Integral
Integral Tak Tentu Fungsi Aljabar
Mari perthatikan baik-baik contoh dari beberapa turunan dalam fungsi aljabar di bawah ini:
- Turunan dari fungsi aljabar y = x3 adalah yI = 3x2
- Turunan dari fungsi aljabar y = x3 + 8 adalah yI = 3x2
- Turunan dari fungsi aljabar y = x3 + 17 adalah yI = 3x2
- Turunan dari fungsi aljabar y = x3 – 6 adalah yI = 3x2
Rumus
Berikut ini Rumus dari Integral Tak Tentu
Keterangan
= persamaan kurva
= luasan di bawah kurva f`(x)
= konstanta
Sifat
Pada integral tak tentu berlaku sifat berikut
Contoh
Berikut ini contoh dari Integral Tak Tentu
Integral Tak Tentu Fungsi Trigonometri
Pada fungsi trigonometri berlaku integral tak tentu sebagai berikut
Contoh Soal Integral
Soal 1
Dalam soal ini, batas atas adalah 1 dan batas bawah -2. Tahap pertama yang perlu kita lakukan adalah melakukan integral fungsi 3x2 + 5x + 2 menjadi seperti di bawah ini.
Setelah kita mendapatkan bentuk integral dari fungsi tersebut, kita dapat memasukkan nilai batas atas dan bawah ke dalam fungsi tersebut lalu mengurangkannya menjadi seperti berikut.
Hasil dari integral tersebut adalah 27,5.
Soal 2.
Diketahui turunan y = f(x) adalah = f ‘(x) = 2x + 3
Jika kurva y = f(x) lewat titik (1, 6), maka tentukan persamaan kurva tersebut.
Jawab:
f ‘(x) = 2x + 3.
y = f(x) = ʃ (2x + 3) dx = x2 + 3x + c.
Kurva melalui titik (1, 6), berarti f(1) = 6 hingga dapat di tentukan nilai c, yakni 1 + 3 + c = 6 ↔ c = 2.
Maka, persamaan kurva yang dimaksud yaitu:
y = f(x) = x2 + 3x + 2.
Soal 3.
Carilah hasil dari ʃ21 6x2 dx !
Jadi, hasil dari ʃ21 6x2 dx adalah 14.
Soal 4
Gradien garis singgung kurva pada titik (x, y) ialah 2x – 7. Apabila kurva itu melewati titik (4, –2), maka tentukanlah persamaan kurvanya.
Jawab:
f ‘(x) = = 2x – 7
y = f(x) = ʃ (2x – 7) dx = x2 – 7x + c.
Sebab kurva melewati titik (4, –2)
maka:
f(4) = –2 ↔ 42 – 7(4) + c = –2
–12 + c = –2
c = 10
Maka, persamaan kurva tersebut yakni:
y = x2 – 7x + 10.
Berapakah nilai integral tentu dari ʃ-2-2 3x2 – 2x + 1 dx ?
Jadi, nilai integral tentu dari ʃ-2-2 3x2 – 2x + 1 dx adalah 20.
Soal 5.
Hitunglah nilai integral tentu dari ʃ94 1/√x dx !
Jadi, nilai integral tentu dari ʃ94 1/√x dx adalah 2.
Comments
Post a Comment