Skip to main content

SIFAT-SIFAT LIMIT DAN CONTOH SOALNYA SERTA SOAL KONTEKSTUAL YANG BERHUBUNGAN DENGAN LIMIT

 

Deva Naufal Fadhilla (11) XI IPS 2


Sifat-Sifat Limit Fungsi dan Contohnya

Dengan teorema limit pusat, maka didapatlah 8 sifat limit fungsi, Misalkan n bilangan bulat positif, f dan g fungsi-fungsi yang mempunyai limit di titik a, dan c suatu konstanta, berlaku, sebagai berikut :
  1. lim x →a c = c
  2. lim x →a  xn = an
  3. lim x →a c f(x) = c lim x →a f(x)
  4. lim x →a ( f(x) + g(x)) = lim x →a f(x) + lim x →a g(x)
  5. lim x →a ( f(x) x g(x)) = lim x →a f(x) x lim x →a g(x)
  6. lim x →a  f(x)/g(x) = (lim x →a f(x))/(lim x →a g(x))
  7. lim x →a  f(x)n = (lim x →a f(x))n
  8. lim x →a n f(x) = nlim x →a f(x)

1. Contoh sifat lim x →a c = c

Tentukan nilai lim x →2 7 !!!!

Jawab :
Dik :
a = 2
c = 7

Masukan semua hal yang diketahui ke dalam rumus lim x →a c = c, maka :
lim x →2 7 = 7

Jadi nilai dari lim x →2 7 adalah 7

2. Contoh sifat lim x →a  xn = a

Tentukan nilai lim x →2 x3 !!!

Jawab :
Dik :
a = 2
n = 3

Masukan semua hal yang diketahui ke dalam rumus lim x →a xn = a, maka :
lim x →2 x3 = 23
lim x →2 x3 = 8

Jadi nilai dari lim x →2 x3 adalah 8

3. Contoh sifat lim x →a c f(x) = c lim x →a f(x)

Tentukan nilai lim x →2 4( x + 2 ) !!!

Jawab :
Dik :
a = 2 
c = 4
f(x) = ( x + 2 )

Masukan semua hal yang diketahui ke dalam rumus lim x →a c f(x) = c lim x →a f(x), maka :
lim x →2 4( x + 2 ) = 4 (lim x →2 ( 2 + 2 ))
lim x →2 4( x + 2 ) = 4 (lim x →2 4)
lim x →2 4( x + 2 ) = 16

Jadi nilai lim x →2 4( x + 2 ) adalah 16

4. Contoh sifat lim x →a ( f(x) + g(x)) = lim x →a f(x) + lim x →a g(x) 

Tentukan nilai lim x →2 ( x3 + x4) !!!!!

Jawab :
dik :
a = 2
f(x) = x3
g(x) = x4

Masukan semua hal yang diketahui ke dalam rumus lim x →a ( f(x) + g(x)) = lim x →a f(x) + lim x →a g(x), maka :
lim x →2 ( x3 + x4) = lim x →2 x3 + lim x →a x4
lim x →2 ( x3 + x4) = 23 + 24
lim x →2 ( x3 + x4) = 8  + 16
lim x →2 ( x3 + x4) = 24

Jadi nilai lim x →2 ( x3 + x4) adalah 24

5. Contoh sifat lim x →a ( f(x) x g(x)) = lim x →a f(x) x lim x →a g(x)

Tentukan nilai lim x →2 ( x3 . x4) !!!!!

Jawab :
dik :
a = 2
f(x) = x3
g(x) = x4

Masukan semua hal yang diketahui ke dalam rumus lim x →a ( f(x) x g(x)) = lim x →a f(x) x lim x →a g(x), maka :
lim x →2 ( x3 . x4) = lim x →2 x3 . lim x →2 x4
lim x →2 ( x3 . x4) =  23 . 24
lim x →2 ( x3 . x4) =  8 . 16
lim x →2 ( x3 . x4) =  128

Jadi nilai dari lim x →2 ( x3 . x4) adalah  128


6. Contoh sifat lim x →a  f(x)/g(x) = (lim x →a f(x))/(lim x →a g(x))

Tentukan nilai lim x →2 ( x4 / x3) !!!!!

Jawab :
dik :
a = 2
f(x) = x4
g(x) = x3

Masukan semua hal yang diketahui ke dalam rumus limx →a ( f(x)/g(x)) = (lim x →a f(x))/(lim x →a g(x)), maka :
lim x →2 ( x4/x3) = (lim x →2 x4)/(lim x →2 x3)
lim x →2 ( x4/x3) = 24/23
lim x →2 ( x4/x3) = 16/8
lim x →2 ( x4/x3) = 2

Jadi nilai dari lim x →2 ( x4/x3) adalah 2

7. Contoh sifat lim x →a  f(x)n = (lim x →a f(x))n

Tentukan nilai lim x →2 ( x4 + 1)2 !!!!!

Jawab :
Dik :
a = 2
f(x) = x4 + 1
n = 2

Masukan semua hal yang diketahui ke dalam rumus lim x →a  f(x)n = (lim x →a f(x))n, Maka :
lim x →2 ( x4 + 1)2 = (lim x →2 x4 + 1)2
lim x →2 ( x4 + 1)2 = (24 + 1)2
lim x →2 ( x4 + 1)2 = (16 + 1)2
lim x →2 ( x4 + 1)2 = 172
lim x →2 ( x4 + 1)2 = 289

Jadi nilai dari lim x →2 ( x4 + 1)2 adalah 289

8. Contoh sifat lim x →a n f(x) = nlim x →a f(x)

Tentukan nilai lim x →22x4 !!!!!

Jawab :
Dik :
a = 2
f(x) = x4
n = 2

Masukan semua hal yang diketahui ke dalam rumus lim x →a n f(x) = nlim x →a f(x), maka :
lim x →22x4 = 2lim x →2 x4
lim x →22x4 = 2√24
lim x →22x4 = 216
lim x →22x4 = 4

Contoh Soal
1. Seekor lebah diamati sedang hinggap di tanah pada sebuah lapangan. Pada suatu saat, lebah tersebut diamati terbang membentuk sebuah lintasan parabola. Setelah terbang selama 1 menit, lebah tersebut telah mencapai ketinggian maksimum sehingga ia terbang datar setinggi 5 meter selama 1 menit. Pada menit berikutnya, lebah tersebut terbang menukik lurus ke tanah sampai mendarat kembali pada akhir menit ketiga.

dengan a, b, c, m, n bilangan real. diperoleh data sebagai berikut:

  1. Misalkan posisi awal lebah pada saat hinggap di tanah adalah posisi pada waktu t = 0 dengan ketinggian 0, disebut titik awal O(0,0)
  2. Kemudian lebah terbang mencapai ketinggian maksimum 5 meter pada waktu t = 1 sampai t = 2, di titik A(1,5) dan B(2,5).
  3. Pada akhir waktu t = 2, lebah kembali terbang menukik sampai hinggap kembali di tanah dengan ketinggian 0, di titik C(3,0).

Berdasarkan data tersebut, kita akan menentukan fungsi lintasan lebah, dengan langkah-langkah berikut.

  1. Substitusi titik O(0,0) ke fungsi kuadrat f(t)= at2 + bt + c diperoleh c = 0.
  2. Substitusi titik A(1,5) ke fungsi kuadrat f(t)= at2 + bt + c diperoleh a + b + c = 5, karena c = 0, maka a + b = 5.
  3. Karena fungsi kuadrat mencapai maksimum pada saat t = 1 maka
atau 1 b = –2a.

  • Dengan mensubstitusi b = –2a ke a + b = 5 maka diperoleh a = –5 dan b = 10.
  • Jadi, fungsi kuadrat tersebut adalah f(t) = –5t 2 + 10t.
Lebah tersebut terbang konstan pada ketinggian 5 maka fungsi lintasan tersebut adalah f(t) = 5.
Substitusi titik B(2,5) ke fungsi linear f(t) = mt + n, diperoleh 5 = 2m + n.
8 Substitusi titik C(3,0) ke fungsi linear f(t) = mt + n, diperoleh 0 = 3m + n atau n = –3m.

  • Dengan mensubstitusi n = –3m ke 5 = 2m + n maka diperoleh m = – 5 dan n = 15.
  • Fungsi linear yang dimaksud adalah f(t) = –5t + 15.

Selanjutnya limit fungsi pada saat t = 1 dan t = 2 dapat dicermati pada tabel berikut.

Dari pengamatan pada tabel, dapat kita lihat bahwa y akan mendekati 5 pada saat t mendekati 1 dan y akan mendekati 5 pada saat t mendekati 2. Perhatikan strategi lainnya. Mari perhatikan nilai fungsi pada t mendekati 1 dari kiri dan kanan, sebagai berikut:

Untuk t mendekati 1
lim->1- -5t²+10t = 5(disubtitusikan)
lim->1+ 5 = 5 (karena sudah pasti)

Untuk t mendekati 2
lim->2- 5 = 5 (karena sudah pasti)
lim-2+ -5t+15 = 5 (disubtitusikan)
berarti dapat dinyatakan lim->2 + 5= lim->2- - 5t² + 10t

sehingga fungsi lintasan tawon mempunyai limit sebesar 5 pada saat t mendekati 2
2. 
Jawab: 

3. Tentukan nilai dari limit berikut menggunakan teorema L’Hopital:
Jawabannya yang diperoleh menggunakan teorema L’hopital sama dengan cara substitusi langsung, namun perbedaanya adalah hasil yang diperoleh lebih cepat. 

Dalam penyelesaian, bentuk limit yang mengandung akar seperti di bawah ini: 
Penyelesaian bentuk limit akan menghasilkan suatu nilai yang tak tentu 0/0. Apabila terdapat bentuk soal di atas, kita harus memodifikasinya menggunakan konsep aturan L’Hopital sehingga hasil modifikasi fungsi akar tersebut bentuknya akan menjadi seperti di bawah ini: 

4. Diketahui:
Penyelesaian: 

5. Diketahui: 
Penyelesaian:

Comments

Popular posts from this blog

SOAL TRANSFORMASI DAN PENYELESAIANNYA

1. Bayangan garis y = 2x + 2 yang dicerminkan terhadap garis y= x adalah. . . Jawaban : C Pembahasan :  Jawabannya adalah C 2. Persamaan bayangan kurva y = x² – 2x – 3 oleh rotasi [0, 180°], kemudian dilanjutkan oleh pencerminan terhadap garis y = -x adalah ….  A. y = x² – 2x – 3  B. y = x² – 2x + 3 C. y = x² + 2x + 3 D. x = y² – 2y – 3 E. x = y² + 2y + 3 Jawaban : D Pembahasan :  Rotasi sudut-sudut yang lain dapat dihitung sendiri menggunakan kaidah trigonometri. pencerminan terhadap garis y = -x Jawabannya adalah D 3. Persamaan bayangan dari lingkaran x² +y² +4x – 6y – 3 = 0 oleh transformasi yang berkaitan dengan matriks   adalah….  A. x² + y² – 6x – 4y- 3 = 0 B. X² + y² – 6x + 4y- 3 = 0 C. x² + y² + 6x – 4y- 3 = 0 D. x² + y² – 4x + 6y- 3 = 0 E. x² + y² + 4x – 6y+ 3 = 0 Jawaban : A Pembahasan :  Jawabannya adalah A 4. T 1  dan T 2  adalah transformasi yang masing-masing bersesuaian dengan  Ditentukan T = T 1  o T 2  , maka transformasi T bersesuaian dengan matriks… Jawaban : E Pemba

INTEGRAL TERTENTU BERSAMA SIFAT-SIFATNYA BESERTA CONTOH SOALNYA

  Pengertian Integral Keterangan :      : koefisien      : variabel      : pangkat/derajat dari variabel    : konstanta Pengertian Integral secara sederhana yaitu invers (kebalikan) dari suatu turunan. Penjebaran lebih luasnya adalah sebuah konsep bentuk penjumlahan berkesinambungan dan bersama dengan inversnya. Ide integral sendiri muncul ketika matematikawan harus berpikir bagaimana menyelesaikan masalah yang berkebalikan dengan solusi diferensiasi. Sifat Integral Berikut ini beberapa sifat integral. Jika  , maka   Pengertian Integral Tentu  Integral tentu adalah integral yang memiliki nilai batas atas dan batas bawah. Batas-batas yang diberikan umumnya adalah suatu nilai konstanta. Namun dapat juga batas-batas tersebut berupa variabel. Untuk mencari nilai integral tertentu dari suatu fungsi, pertama kita substitusikan batas atas ke dalam fungsi hasil integral, kemudian dikurangi hasil substitusi batas bawah pada fungsi hasil integral. Integral Tentu Jika fungsi f terdefinisi pada in

SOAL DAN PEMBAHASAN TRIGONOMETRI

Assalamualaikum wr. wb. Hallo teman - teman, Perkenalkan nama saya Deva Naufal Fadhilla kelas X IPS 2, no. Absen 11. Di blog ini saya akan menjelaskan tentang salah satu materi matematika, yaitu TRIGONOMETRI. KD.3.7  Menyelesaikan cara merubah satuan pengukuran sudut trigonometri radian ke derajat, derajat ke radian Satuan Derajat Satu derajat (1 ° ) adalah 1/360 putaran mengitari titik sudut. Ini sama halnya jika kita mengitari satu titik satu putaran penuh. Satu putaran penuh adalah 360 ° . Jika kita mengitari ¼ putaran artinya kita mengitari titik sudut sebesar ¼ x 360 °  yaitu 90 ° . Satuan Radian Perhatikan gambar lingkaran di bawah ini. Satu radian adalah ukuran sudut pusat lingkaran yang memotong busur  yang panjangnya sama dengan radius lingkaran.  Karena radian diukur dalam satuan radius (r) pada busur suatu lingkaran dan satu lingkaran penuh adalah 2 π r maka dalam satu lingkaran terdapat sudut 2 π  radian. 1 Radian Berapa Derajat? 1 radian didefinisikan